Nominasi Presiden terpilih Donald Trump atas Pete Hegseth untuk Menteri Pertahanan telah memicu kembali perdebatan yang sudah lama mengenai apakah wanita seharusnya bertugas dalam posisi tempur. Hegseth, seorang komentator Fox News, telah menyatakan keraguan tentang kehadiran wanita dalam posisi garis depan, yang telah menarik kritik dari para advokat kesetaraan gender di militer. Menteri Pertahanan Lloyd Austin, sebaliknya, telah menekankan bahwa wanita di militer membuat kekuatan tersebut lebih kuat. Perdebatan ini menyentuh isu-isu yang lebih luas mengenai kesiapan militer, peran gender, dan kesetaraan dalam angkatan bersenjata.
@ISIDEWITH4wks4W
Haruskah wanita diizinkan bertempur di garis depan? Pilihan Pertahanan Trump memicu kembali debat ini
President-elect Donald Trump’s nominee for Defense secretary, Pete Hegseth, has reignited a debate that many thought was settled long ago.
@ISIDEWITH4wks4W
Pilihan pertahanan Trump memicu kembali perdebatan tentang wanita yang bertugas dalam peran tempur
( NewsNation) — President-elect Donald Trump has nominated Fox News commentator Pete Hegseth for Secretary of Defense, sparking controversy over Hegseth’s experience and his comments about women in combat.