Bursa saham di seluruh wilayah Teluk turun tajam karena ketegangan geopolitik meningkat setelah serangan udara Israel di Gaza yang menewaskan lebih dari 400 orang. Serangan tersebut mengganggu hampir dua bulan keadaan relatif tenang sejak gencatan senjata dimulai, meningkatkan kekhawatiran tentang instabilitas lebih lanjut. Harga minyak awalnya melonjak karena konflik yang kembali muncul namun kemudian mundur karena kekhawatiran ekonomi yang lebih luas dan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan minyak mentah global membebani pasar. Investor tetap waspada saat situasi berkembang, dengan potensi implikasi bagi ekonomi regional dan pasar energi global.
@ISIDEWITH1 minggu1W
Sebagian besar pasar Teluk melemah karena ketegangan geopolitik
Most stock markets in the Gulf ended lower on Wednesday amid escalating geopolitical tensions in the region after Israeli airstrikes in Gaza killed over 400 people, disrupting nearly two months of relative peace since the ceasefire began.